1. Mikroskop

Mikroskop
adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil yang
tak bisa dilihat secara kasat mata. Alat ini biasanya ada disetiap
laboratorium untuk mengamati mikroskopis atau organisme berukuran kecil.
Bagian bagian Mikroskop terbagi
menjadi 2, yaitu bagian optik dan non optik. Bagian optik terdiri dari
lensa okuler dan lensa objektif, Sedangkan bagian non optik diantaranya
revolver, makrometer, mikrometer, tabung, lengan & kaki mikroskop.
2. Kaca Pembesar (LUP)

Lup
adalah kaca pembesar berbentuk bulat cebung dengan pegangan yang
terbuat dari plastik atau alumunium .Secara sederhana, Fungsi lup adalah
untuk memudahkan para peneliti melihat suatu objek menjadi terlihat
lebih besar dari ukuran yang dimilikinya.
Seorang
yang menggunakan lup harus menempatkan objek atau benda pada titik
fokus lup agar terlihat efek penggunaannya. Penemu lup sendiri adalah
Abu Ali al- Hasa Ibn Al-Haitham yang berasal dari tanah Arab.
3. Stetoscope

Stetoskop
adalah sebuah alat medis akustik yang digunakan untuk memeriksasuara
dalam tubuh. Semisal suara jantung dan pernapasan. Selain itu alat ini
digunakan juga untuk mendengar aliran daran dalam arteri, intestine dan
vein. Karena fungsinya tersebut stetoskop di anggap sebagai simbol
pekerjaan doktor.
4. Autoclave

Autoclave
digunakan untuk mensterilkan alat- alat atau perlengkapan medis atau
laboratorium dengan material uap tekanan tinggi jenuh pada 121 ° C
selama sekitar 15-20 menit. Pada dasarnya alat ini bekerja seperti
penanak nasi. Hanya saja tekanan dari alat ini dapat menghasilkan panas
yang lebih tinggi.
Alat
laboratorium autoclave digunakan agar kuman- kuman yang terkandung
dalam peralatan laboratorium mati dan tidak berkembang biak. Dalam dunia
medis autoclave penting untuk menjamin kebersihan tempat pelayanan
pasien.
5. Kotak Genetika

Kotak
genetik adalah kotak yang terbuat dari plastik atau kayu yang berisi
500 kancing dan terdiri dari 5 warna berbeda. Kancing- kancing tersebut
dapat saling dipisahkan atau dilekatkan satu dengan lainnya seperti
kancing cetet.
Fungsi
kancing- kancing genetik tersebut adalah untuk menyelidiki kemungkinan
kombinasi gen dan juga prinsip prinsip genetik lain seperti persilangan
dihibrid, monohibrid, epistasis, kriptomeri dan hipostasis.
6. Terarium

Teranium (virarium) adalah wadah atau media yang terbuat dari kaca ataupun plastik transparan. Teranium adalah biosfer buatan alami karena fungsi biologis yang terjadi pada alat ini mirip dengan yang terjadi di alam.
Alat
laboratorium biologi mini ini menampilkan taman miniatur untuk
mensimulasikan kondisi yang sama seperti di alam yang sebenarnya.
Seperti ekosistem padang pasir, hutan hujan tropis, guru dan bermacam
ekosistem lainnya.
7. Sphygmomanometer (Tensimeter)

Sphygmomanometer
atau disebut juga tensimeter adalah alat yang berfungsi unutk mengukur
tekanan darah yang bekerja manual saat memompa ataupun mengurangi
tekanan pada manset dengan sistem non invasive.
tekanan pada manset dengan sistem non invasive.
Cara
kerja dari tensimeter adalah mansen dipasang mengelilingi lengan dan
kemudian ditekan dengan tekanan diatas tekanan brachial atau arteri
lengan.
Kemudian dengan
perlahan tekanannya diturunkan. Dalam tabung manometer pembacaan tinggi
mercuri menunjukan systolic (peak pressure) dan diastolic (lowest
pressure).
8. Audus Fotosintesis
Audus fotosintesis adalah alat yang digunakan untuk menguru pernafasan dari tumbungan atau keceatan penguapan yang diukur berdasarkan luas penawmpang waktu dan kapasitas.
9. Vaskulum
Vaskulum
atau disebut juga kotak botani adalah alat yang digunakan untuk
menyimpan contoh contoh spesimen botani agar tidak cepat kering sewaktu
proses pengumpulan di lapangan.
Alat
ini terdiri dari kotak logam dengan kira- kira panjang 30cm. lebar 19cm
dan tebal 8cm. Alat ini memiliki ikat gantungan yang memudahkan
pengguna untuk membawanya. Baik itu dengan diselendangakan atau
dijinjing.
10. Root Presure / Alat Ukur Tekanan Akar
Alat
ukur tekanan akar atau root pressure adalah alat yang digunakan untuk
menentukan seberapa besar tekanan akar dari sebuah tumbuhan tertentu.
Root
pressure terdiri dari sebuah pipa kapiler berbentuk seperti huruf S. di
ujung kaki yang pendek terpasang pipa karet. Dinding kaki panjang
diberi skala dan di bagian tengahnya ada sebuar reservoir untuk
menampung raksa.







No comments:
Post a Comment