Memiliki ide usaha yang kreatif dan unik adalah
sebuah modal besar dalam mendirikan sebuah bisnis. Apalagi saat ini
kompetisi semakin tinggi sehingga orang-orang yang membuka usaha
dituntut memiliki inovasi yang unik dan kreatif agar membuat konsumen
penasaran untuk membeli.
Berikut 15 Ide Usaha Kreatif yang Jarang Dipikirkan oleh Orang di Indonesia
1. Bisnis Rotan menjadi Peralatan Rumah Tangga Berkarakter Lucu Raup Beromzet Rp50juta/Bulan

Peralatan rumah tangga berbahan baku
rotan memang banyak dicari karena bahannya yang kuat sehingga tahan
lama. Sayangnya rotan yang dijual di pasaran bentuknya kaku, sehingga
membosankan. Namun, ditangan Cismi Cikwati, rotan-rotan kaku tersebut
disulapnya menjadi peralatan rumah tangga yang memiliki karakter lucu
seperti Hello Kitty, Winie The Pooh, Boneka Sapi, Teddy Bear.
Rotan tersebut dijadikan sebagai
keranjang baju kotor, tempat mainan, kota asesoris, tempat lampu tisu
dan lain-lain. Inovasinya Cismi yang bermodal awal Rp10juta kini sudah
meraup omzet hingga Rp50juta per bulannya. Harga barangnya bervariasi
mulai dari Rp65.000 hingga Rp1,5juta.
Ide bisnis yang dia beri nama Me and
Dots ini dia jual via online dan offline. Anda bisa membelinya di
Gandaria City dan ITC Mangga Dua sementara online melalui instagram dan
website resminya. Saat ini telah banyak yang mengikuti bisnis rotan
Cismi, sehingga wanita muda ini harus berinovasi terus dengan menambah
jumlah karakter animasinya untuk gambar di rotannya.
2. Usaha Buka Jasa Foto di Rumah Terbalik

Membuka usaha studio foto itu sudah
biasa yang luar biasa membuka usaha jasa foto di rumah terbalik. Usaha
yang satu ini memang terbilang baru dan masih jarang ditemui namun
ternyata banyak yang berminat. Rata-rata pengunjungnya mencapai 100
orang. Dan pada hari libur jumlah pengunjung semakin meningkat.
Setiap harinya upside down world buka
mulai pukul sepuluh pagi dan tutup pukul tujuh malam. Dengan tarif
Rp80.000 untuk dewasa sementara anak-anak Rp40.000. Biaya tersebut sudah
termasuk asuransi bagi setiap pengunjung, Selain itu para pengunjung
juga bisa minta difotokan tanpa harus membayar biaya tambahan.
Salah satunya sebuah usaha yang diberi
nama Upside Down ini terinspirasi dari film upside down yang memiliki
konsep ruangan yang semua perabotannya terbalik. Sehingga pengunjung
bisa berfoto dalam ruangan terbalik. Karena benda-benda seperti tempat
tidur, sofa, meja makan, lemari hingga kloset tertempel pada
langit-langit. Semua barang yang ditempel adalah asli. Meski begitu
ketika berfoto jangan khawatir masalah keamanan karena sudah
diperhitungkan.
Wisata upside down sudah bisa ditemui di Kota Bandung, Bali dan Yogyakarta.
3. Jual Bisnis Makanan Duka Cita

Makan-makan identik dengan suasana suka
cita seperti pernikahan, wisudaan, ulang tahun dan lain-lain. Namun,
bagaimana jika makan-makan dalam suasana duka cita? Di Indonesia memang
untuk jual bisnis makanan duka cita belum semarak yang ada di luar
negeri.
Salah satu orang yang mengembangkan
bisnis ini adalah David Storke yang merasa miris ketika dia melihat
banyak bunga duka cita justru terbuang begitu saja padahal harganya
lumayan mahal. Dia pun berpikir bunga duka cita sebenarnya tak perlu
dibutuhkan oleh mereka yang sedang berduka. Namun yang paling dibutuhkan
adalah makanan duka cita. Karena mereka tak sempat memasak dan banyak
tamu yang berdatangan.
Selain itu menurutnya mengungkapkan
rasa bela sungkawa lewat bunga sepertinya sudah biasa. Makanya dia
mengabadikan diri di rumah duka selama 27 tahun sambil membuka sebuah
bisnis makanan duka yang di pasarkan dalam website dengan nama
sympathyfood.com. Makanan yang dijual harganya lebih murah dan bergizi
selain itu sehat dan efektif untuk mengungkapkan rasa duka. Sepertinya
bisnis seperti ini jika dilakukan di Indonesia akan banyak peminatnya.
4. Freelance Admin Medsos Tokoh Terkenal

Saat ini media sosial memang menjadi
daya tarik tersendiri. Tak terkecuali bagi orang terkenal mereka tak
mau ketinggalan berseluncur di dunia maya. Namun bagi tokoh terkenal
untuk membuat status tentunya tak boleh sembarangan bisa-bisa dia
mendapatkan kecaman atau bahkan kehilangan banyak fans. Selai itu mereka
terkadang tak sempat untuk membuat status atau membalas komentar oleh
sebab itu mereka merekrut admin medsos.
Asyik bukan menyelami profesi menjadi
admin medsos. Tipsnya untuk menjadi admin medsos agar tak banyak
hatersnya Anda harus pintar membuat kata-kata bijak, tak asal mengeshare
suatu informasi bahkan tak boleh asal komentar pedas meskipun Anda
dikomentari pedas.
Baca Juga : Ide Usaha Sosial
Karena Anda menjadi admin seorang tokoh
terkenal tak ada salahnya Anda membuat sapaan unik bagi para
followersnya agar lebih akrab. Tak hanya itu, Anda juga harus tahu
kebiasaan sang admin, makanan kesukaannya, film kesukaannya, teman-teman
akrabnya. Agar ketika ditanya fans Anda tak hanya diam atau salah
menjawab pertanyaan.
Selain membuat status dan membalas
komentar, seorang admin medsos juga bertugas untuk menambah jumlah
followersnya dan jangan sampai menggunakan followers palsu itu sangat
memalukan.
5. Ossan Rental, Bisnis Mendengarkan Curhatan

Tak semua orang mampu mencurahkan isi
hatinya ke orang terdekatnya hingga ia harus menyewa orang lain untuk
mendengarkan masalahnya. Hingga membuat seorang narapidana bernama
Takanobi Nishimoto membangun sebuah usaha rental curhat bernama Ossan
rental.
Pelanggan Takanobi biasanya adalah
gadis-gadis sekolah dengan tarif per jamnya USD10 atau setara dengan
Rp131ribu. Bagi Takanobi usahanya tersebut adalah hobinya sehingga
dirinya tak merasa bosan mendengarkan curhatan yang berbeda-beda.
Pelanggannya yang menggunakan jasanya biasanya hanya meminta dirinya
untuk menceritakan sesuatu selama satu atau dua jam namun kebanyakan
hanya menyuruhnya untuk mendengarkannya saja.
Menurutnya ide ini keluar untuk
membuktikan bahwa para pria seumurnya (48tahun) masih bisa berguna untuk
memberikan solusi dari masalah orang lain. Kini Ossan Rental telah
berusia 4 tahun dan memiliki 60 pegawai yang rata-rata usianya 45 hingga
55 tahun.
6. Bisnis Menjual Cincin Orang yang Gagal Menikah

Bagi sebagian orang yang pernah
mengalami kegagalan dalam pernikahan pastinya ingin membuang seluruh
kenangan termasuk cincin pernikahan yang gagal diberikan. Namun, karena
harganya mahal terkadang sayang juga membuangnya. Lebih baik dijual
saja.
Hal tersebut sempat terpikir juga oleh
Joshua Opperman, yang gagal menikah dan untuk membuang rasa sakitnya itu
dia pun mendirikan sebuah market place yang menjual cincin bekas
pertunangan. Bagaimana apakah Anda terinspirasi untuk membuka usaha yang
sama? Jika iya, ada maka ada baiknya Anda membuat market place yang
bukan hanya cincin yang dijual namun juga barang-barang lainnya seperti
gaun pengantin, jas pengantin. Mahar, bahkan bisa juga Anda melelang
sebuah gedung yang tak jadi disewa karena pernikahan batal.
7. Bisnis Es Krim dari Kulit Pisang

Jika kebanyakan orang ketika mengonsumsi
pisang kulitnya dibuang namun tidak bagi sebagian orang yang justru
mengolah kulitnya untuk dijadikan bahan baku es krim. Es yang terbuat
dari kulit pisang ternyata tak terasa pahit dibandingkan jika kita
mengonsumsinya begitu saja. Hal ini karena kulit pisang telah diolah
terlebih dahulu.
Es krim ini selain enak juga mengandung
vitamin A dan C yang tinggi yang sangat berguna bagi kesehatan mata dan
gusi Anda. Selain kulit pisang, kulit manggis juga bisa digunakan
sebagai bahan baku untuk membuat es krim. Berikut cara membuatnya
Bahan Bakunya adalah
- Kulit pisang
- Tepung es krim
- Coklat
- Susu
Cara Membuatnya
- Kulit pisang yang telah dibersihkan direbus hingga 15 menit.
- Kemudian diblender hingga halus dan saring kemudian diambil sarinya.
- Setelah itu sari kulit pisang direbus kembali hingga mendidih dan angkat kemudian didinginkan,
- Setelah itu campur kulit pisang dengan bubuk es krim tambahkan coklat dan susu kemudian diaduk hingga merat lalu masukkan ke dalam cetakan.
- Setelah agak dingin masukkan ke freezer.
8. Bisnis Jual 3 Buah Kaos Kaki
Menjual kaos kaki sepasang (dua buah)
sepertinya sudah biasa namun jika menjualnya tiga buah sekaligus
tentunya luar biasa. Karena sangat langka pedagang yang menjual tiga
kaos kaki sekaligus. Tapi jangan meremehkan dulu, pasti banyak
peminatnya menjual kaos kaki tiga buah karena seringnya kaos kaki hilang
sebelah.
Bisnis tersebut sudah lama dijalani oleh
Throw.com dengan menjalani bisnis yang diberi nama Leftover Sock.
Bisnis ini sengaja dibuat karena sering mendengar keluhan kehilangan
kaos kaki di tempat laundry, tempat umum bahkan rumah sendiri. Sehingga
jika kehilangan satu kaos kaki kita masih punya yang sebelahnya lagi.
Kaos kaki yang di jual di Throw.com
berkarakter yang lucu-lucu sehingga menarik pembeli. Harga kaos kaki
yang dijual sekitar 10 dolar US atau setara dengan Rp131.600.
9. Bisnis Kursi dari Drum dan Ban Bekas

Drum bekas sering ditemui di sekitar
rumah namun hanya sebagai tempat sampah. Sementara ban bekas biasanya
terbuang begitu saja. Padahal sayang jika tidak dimanfaatkan. Kedua
barang bekas tersebut justru memiliki harga yang tinggi jika di daur
ulang.
Misalnya saja mengubahnya menjadi kursi
atau sofa yang unik. Salah satu yang mengubah drum dan ban ini menjadi
kursi adalah anak binaan dari Rumah Kreatif di Banjarmasin. Mereka
berhasil mengubahnya hingga barang bekas tersebut bernilai Rp300.000 per
unitnya. Sementara satu paketnya Rp1.200.000.
Kreatif dan menjual bukan? Siapa sangka
jika membuatnya kebanyakan dari anak-anak yang putus sekolah. Mereka
memang sengaja diberikan keterampilan agar bisa berkarya dan
berwirausaha. Hasil karya yang mereka buat ternyata mampu menarik
perhatian masyarakat yang lewat. Setiap di pajang di galeri ada saja
yang datang membeli.
10. Jual Sayuran Siap Masak
Bagi Anda yang memiliki hobi memasak,
hal yang paling malas dilakukan adalah memotong dan mencuci sayurannya
bukan? Bisa menghabiskan waktu hanya untuk merajang dibandingkan dengan
mengolahnya menjadi sayuran yang matang.
Sehingga jika Anda meniru untuk membuat
bisnis jual sayuran siap masak seperti para ibu akan banyak yang menjadi
peminatnya. Tak ada salahnya Anda mencoba bisnis yang telah dilakoni
oleh Wita Purbaningsih. Dia membuka bisnis ini karena mengingat sibuknya
dia menjalankan aktivitas pagi sebelum berangkat kantor yakni harus
memasak terlebih dahulu.
Baca Juga : Ide Usaha Online
Untuk menghemat waktu akhirnya di saat
week end dia melakukan aktivitas mencuci dan memotong sayur-sayuran yang
kemudian dia simpan ke dalam kulkas sehingga keesokan harinya dia
tinggal memasaknya saja beberapa belas menit saja. Aktivitas tersebut
rutin dia laksanakan hingga dirinya resign dan memutuskan membuka usaha
sayuran potong saja.
Usaha tersebut dia beri nama 15 minutes
cooking yang dia bangun sejak 23 Juni 2014 silam. Awal pemasarannya
dijual ke keluarga, teman dan tetangganya. Lama kelamaan dia
mengembangkan usahanya dengan melakukan promosi lewat media sosial via
Facebook, Path dan instagram.
Tak banyak modal yang dikeluarkan, hanya
Rp500.000 dan peralatan yang sederhana berupa satu buah pisau dan
talenan untuk memotong sayuran dan plastik untuk mengemasnya. Harganya
beragam mulai dari Rp15.000 hingga ada yang Rp375.000 tergantung dari
menu yang dipesan. Satu menu biasanya untuk 4-5 porsi.
Menu yang dijualnya hingga 400 jenis
seperti sop, sayur asem, kuah santan, barbeque, hingga santan. Omzet
yang dihasilkan bisa mencapai Rp60juta per bulan. Kini Wita tak
sendirian menangani usahanya karena sudah memiliki beberapa reseller dan
rencananya Rita akan membuka cabang di beberapa kota buka Jakarta saja.








No comments:
Post a Comment